Definisi bokeh sendiri adalah salah satu bahasa Jepang yang memiliki arti ‘menjadi kabur’. Jadi foto bokeh bisa diartikan foto yang menonjolkan titik objek yang fokusnya sangat tajam yang dijadikan sebagai titik utama. Sementara objek selain titik utama akan blur atau kabur (selective focusing).
Bokeh berasal dari lensa bukan dari kamera. Oleh karena itu, hal terpenting yang harus dilakukan saat ingin mendapatkan bokeh adalah setting aperture lensa kita pada bukaan yang sebesar mungkin.
Lalu bagaimana caranya bisa menghasilkan foto bokeh atau foto dengan latar belakang yang kabur/blur ? berikut ini akan dijelaskan tips fotografi bokeh:
Tips Membuat Foto Bokeh :
- Pilih mode manual atau Aperture Priority
- Pilih setting aperture sebesar mungkin dengan ditandai angka F sekecil mungkin
- Atur jarak Anda ketika memotret, yakni jarak didepan dan dibelakang bidang obyek
- Jauhkan jarak antara obyek dan background-nya
- Usahakan menggunakan lensa dengan kemampuan aperture besar
- Gunakan focal length lensa yang terpanjang, misal lensa 55-200, gunakan 200mm
- Jika ada, gunakan lensa prime atau fixed lens, lensa yang tidak bisa di-zoom untuk mendapatkan pola bokeh yang menawan.
Tips Membuat Foto Bokeh dengan Kamera Pocket
- Gunakan pilihan aperture priority, jika tidak ada gunakan mode Portrait atau Macro.
- Jangan dihidupkan lampu flash, Kalau cahaya memang tidak mencukupi pakailah tripod.
- Tentukan subjek foto yang memiliki kontras warna yang cukup antara objek utama dan background.
- Atur jarak subjek dan background, jangan terlalu dekat, Jika jarak background kurang jauh, maka semua akan terlihat tajam difoto sehingga anda tidak menghasilkan bokeh.
- Carilah background yang memiliki tektur mencolok.
- Saat memotret, dekatkan kamera dengan objek utama yang akan di foto
- Kalau kamera saku Anda memiliki fitur optical zoom (bukan digital zoom), gunakan zoom maksimal
Credit : http://tipsfotografi.net
Banyak
pemula sering bertanya, bagaimana membuat latar belakang menjadi blur
saat foto potret? Sebenarnya caranya mudah, dan tidak kurang dari tiga
langkah. Sebelumnya, Anda memerlukan kamera digital SLR, karena kamera
DSLR memiliki sensor besar dan Anda dapat menukarnya dengan lensa
potret. Walaupun demikian, Anda bisa mencoba mengunakan kamera compact
meski hasilnya kurang maksimal.
Bila Anda kurang puas dengan hasil lensa 18-55mm, saya sarankan untuk membeli lensa 50mm f/1.8 atau 85mm f/1.8. Meski lensa tersebut tidak bisa zoom, tapi maksimal bukaan sangat besar, sehingga lebih cocok untuk foto portrait.
- See more at: http://www.infofotografi.com/blog/2009/08/bagaimana-membuat-latar-belakang-menjadi-blur/#sthash.H7srbXZc.dpuf
Langkah Pertama: Set zoom anda ke titik maksimal
Contoh, bila anda memiliki lensa 18-55m, maka set zoom lensa Anda ke 55mm. Bila Anda memiliki lensa telephoto zoom, seperti 55-250mm, ini lebih baik lagi. Pakai lensa ini dan set zoom lensa Anda ke 85mm sampai 135mm. Rentang fokal ini ideal untuk foto potretLangkah Kedua: Posisikan model Anda sejauh mungkin dari latar belakang
Semakin jauh jarak antara latar belakang dengan model dibanding jarak model ke kamera, semakin blur latar belakang kamera.Langkah Ketiga: Set bukaan / aperture lensa Anda sebesar mungkin
Semakin besar bukaan semakin blur latar belakangnya, bila Anda memiliki lensa 18-55mm f/3.5-5.6. Maka, set bukaan Anda ke f/5.6 (ini bukaan maksimal di rentang fokal 55mm.Bila Anda kurang puas dengan hasil lensa 18-55mm, saya sarankan untuk membeli lensa 50mm f/1.8 atau 85mm f/1.8. Meski lensa tersebut tidak bisa zoom, tapi maksimal bukaan sangat besar, sehingga lebih cocok untuk foto portrait.
- See more at: http://www.infofotografi.com/blog/2009/08/bagaimana-membuat-latar-belakang-menjadi-blur/#sthash.H7srbXZc.dpuf
Tidak ada komentar:
Posting Komentar